PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN

Rating:	★★★★★
Category:	Movies
Genre:	Drama

Keren!!! (^_^)d

Awalnya saya males baget nonton film dengan genre religi kayak gini.

Tapiiiii...

Di film ini Hanung berhasil membuat saya, adik, dan papa yang nonton masih memikirkan dan mendiskusikan film ini sampai 2 jam setelah keluar bioskop!!! Bahkan sehari setelahnya pun kami masih membahasnya!! Waaahhh~~ sukses dah ni film. YUP!! Menurut saya, film yang bagus itu adalah film yang bisa membuat penontonnya masih memikirkannya setelah keluar dari bioskop minimal 2 jam!!! Dan film ini sukses!!!

Oke... lokasi pengambilan gambar film ini memang tidak seberuntung film Hanung sebelumnya (Ayat-Ayat Cinta/AAC), tapi dari shot-shotnya yang sederhana, dan banyak main di close-up, ekspresi para pemainnya dan suasananya jadi semakin terasa. Uhhh... keren bgt!!! Tapi tapi tappiiii~~ duuuhh... bloopernya banyakk sekali,,, hehehe,,, saya tau semua lokasi yang shooting di jogja. Lucu sekali rasanya, dengan setting taun yang masih late 90s, di jogja belum ada tuh lampu bentuk gunungan di deket tugu. Dan gedung IAIN-nya itu pake gedung ex-FKH UGM (keliatan banget!!). Tapi no problemo lah... buat orang yang gak tau lokasi2nya, ini sama sekali gak mengganggu cerita ko (^_^)v Lagian, bangunan IAIN sekarang emang udah TOTALLY DIFFERENT daripada dulu... hehehe... mantan tempat bermain saya waktu SD.

Cerita film ini... tentang Annisa (Revalina S. Temat), seorang perempuan yang sejak kecil mengalami ketidaksetaraan gender, semua yang hebat selalu buat laki-laki. Mulai dari tidak boleh belajar naik kuda sampai gagal jadi ketua kelas gara2 dia perempuan, padahal hasil vote jelas-jelas dia yang menang. Hufh!!
Annisa punya sahabat bernama Khudori (Oka Antara), yang sering dia ajak curhat mengenai segala uneg-unegnya. Selain itu, Khudori pula lah yang akhirnya mengajari Annisa naik kuda. Tapi Khudori harus pergi untuk belajar ke Cairo dan meninggalkan Annosa sendirian.

Beberapa tahun kemudian, dia daftar sekolah di Jogja, dan ketrima. Tapi... lagi-lagi sama keluarganya dia gak boleh, karena apa?? Dia perempuan! Whaaaatt!!!
Kemudian dia dijodohkan dengan Samsudin (Reza Rahadian), anak kiai. Ternyata, suaminya ini bukanlah anak kiai yang baik. Dia suka mabuk dan kasar terhadap Annisa.

Sampai suatu hari, Khudori telah kembali. Annisa pun menumpahkan kerinduan dan uneg-unegnya. Kekesalannya terhadap ketidakadilan atas dirinya. Menyalahkan kepergian Khudori yang kemudian lenyap tak berkabar sebagai penyebab nasib buruk yang menimpanya.

Kejadian ini menimbulkan kesalahpahaman yang berujung pada perceraian Annisa dan Samsudin *akhirnya*. Hehehehe... selanjutnyaaa... nonton aja sendiri.

Film ini OKE OKE OKE bangeeeetttzzz!!!
Saya suka akting Revalina disini, beda dengan biasanya di sinetron dan FTV, walaupun logat jawa-nya masih kurang banget.
Saya juga suka Oka Antara, yang tetep ganteng walaupun style wardrobenya sangat gak oke menurut saya.

Dan overall... film ini bagus banget!!! (^____^)d