Takdir kadang mempermainkan kita dengan cara yang unik.
And it actually happens to me. Remember a story about love I had posted few months ago? Ya, it was a story about us, me… and him.
Suatu ketika aku menulis status di Facebook seperti ini, “Am I become more like Summer Finn (in thought)?”. Yap, aku habis nonton 500 Days of Summer, and I very impressed with that movie. Setelah beberapa bulan menjadi jomblo hina, aku sepertinya mulai malas menjalin hubungan dengan pria (ya bukan berarti berganti orientasi ke wanita juga sih, hehehe). Capek hati dan pikiran, rasanya enak ya si Summer Finn itu, nggak mau pacaran, padahal Tom Hansen mati-matian mengejar dia, dan padahal hubungan mereka juga terlihat layaknya pasangan kekasih, tapi apa daya, si wanitanya tetep kukuh nggak mau pacaran. Sampai tiba-tiba ketemu pria lain, cocok, langsung menikah deh. Hmm, “You don’t wanna be somebody’s girlfriend, but now you’re married?” protes Tom. Hahaaha… enak bener ya… Summer bisa bikin hati pria hancur berkeping-keping dengan jawaban simple, “Sebenarnya saat bersama kamu, aku nggak yakin denganmu…”. Oke. Cukup sedikit reviewnya. Back to our main topic. Tiba-tiba ada seseorang yang comment, “500 day of summer ya?”, and it was from him.
I kinda surprise and… (honestly) speechless. Tapi kujawab juga sih, simple, “Iya, habis nonton itu,”. Inilah titik dimana aku “bertemu” lagi dengan dia, setelah 2 tahun kami menjalani hidup kami masing-masing. I’m with my ex-boyfriend and him with his ex-girlfriends. Lucu juga ketika kami bertemu lagi. Di XXI, yang mana ternyata kami punya hobi yang sama, nonton film, akut. Yah, dari nonton-nonton-nonton berikutnya, kemudian makan-makan, dan berakhir ngobrol di coffeeshop favoritnya. Pembicaraan kami yang awalnya hanya tanya-menanya kabar yang terlewatkan selama 2 tahun itu lalu berkembang ke saling mengenal (lagi) satu sama lain. And actually, I’m a bit surprise with his changes. Especially his personality, his thought… his experience of life changed him a lot, to be a better person.
We shared many things, and I figure out that we also had many similarities of thought and interest. We both love music, movie, visual arts, and writing. Dan yang terakhir itulah yang membuat kami bertemu lagi, lewat tulisan kami di blog pribadi masing-masing. Sejenak kembali ke titik dimana ternyata aku pernah disayangi sedemikian dalamnya dan dengan bodohnya aku menyia-nyiakannya. Perfect. Inilah poin saat aku berpikir kembali, apakah kedekatan kami ini adalah kompensasi terhadap yang terjadi 2 tahun yang lalu? (I asked myself) Berkali-kali aku memikirkannya, berkali-kali juga jawabannya TIDAK. Kali ini nggak ada sangkut pautnya dengan yang dulu, dan biarlah yang berlalu tetap ada di masa lalu, tanpa harus kembali ke titik itu lagi untuk menjalani hari-hari ke depan.
Dan semakin aku mengenal dia, semakin banyak hal yang kupelajari lagi dalam berhubungan dengan manusia. Dia menjadi teman, sahabat, mentor, bahkan kakak buatku. Partner diskusi sekaligus bercanda yang menyenangkan. Dan entahlah hal-hal baik apalagi yang akan kudapat dengannya. Masa depan tetap aku nggak bisa melihatnya, tapi yang kulakukan sekarang adalah mencoba memberi kesempatan lagi pada hatiku untuk menyayangi seseorang lagi, dengan tetap menjadi diriku sendiri. Yeah, I’m a person who is not easily understandable, but he try to understand me, and I appreciate all of his efforts.
Terkadang teman-teman kami bingung sendiri, kenapa “it’s complicated”? We both single, but what we feel and act is somehow like a couple, why don’t we get into a relationship? Ah…relationship is not our highest priority now, kami masih harus mengejar kelulusan kami dulu. Setelah itu? Ya…still, if there’s a chance, let’s start loving. Masih banyak yang harus dilakukan, masih banyak yang harus dipelajari, dan, santai saja... masih banyak obrolan-obrolan seru lagi, to share our stories and dreams...at the coffeeshop.
“Do you heart me darling? Answer me for sure…hahaha,” asked him. Hm…, maybe yes, I do really care of you and, I can’t help it, I always thinking of you.
Dan… ya… bener kan? Memang lucu, takdir punya caranya sendiri untuk mempermainkan manusia…
He’s the one who risk his life to take a complicated journey into a labyrinth.
ありがとう ねえ。。。My Mr. It’s Complicated
Priki...Ah jadul ah, ganti yang lain...
ReplyDeleteCUIT CUIITTTT
*tambah jadul lagi XD
gyahahaa,,, ini sih jaman SD mas... XD XD XD
ReplyDeletejadi, clbk kah? XD
ReplyDeletewah CLBK dong
ReplyDeletebalikan dong
hahaha... bisa disebut begitu, tapi kami belum pernah jadian sebelumnya... ^^
ReplyDeletelagian sama dia kalo CLBK bisa dikira singkatan dari "cibluk" /swt
bukan balikan Yodhi... kami belum pernah jadian sebelumnya, hehehee
ReplyDeletehehehe..akhirnya
ReplyDeleteyawdah
ReplyDeletejadian aja
Jadi-jadian dong XD
ReplyDeleteMungkin ini saat yang tepat? :p
ReplyDeleteJadi inget film "Serendipity"
finally
ReplyDeletecongrats!
makan2?
haha
wach, habis nonton 500 days of summer yak? sumpah pengen kugampar-gampar tu cewek hahaha.
ReplyDeleteayo mbak dukung buat balikan *halah nggak jelas supportnya
ayo makan2 dek, si ary jg keliatannya ultah. Jd lumyan aku bs dpt 2 porsi
ReplyDeleteakhirnya apa kak??
ReplyDeletehahaha...
hihihi... oke, someday... kalau jalannya baik, pasti nanti jadian deh^^
ReplyDeletehahaha.... serem itu kak^^v
ReplyDeletejyaaah... serem itu kak
ReplyDeletebelum tau juga, hanya berusaha sebaik mungkin...
ReplyDeleteaa?? serendipity? bagian mananya??
belum tau juga, hanya berusaha sebaik mungkin...
ReplyDeleteaa?? serendipity? bagian mananya??
belum tau juga, hanya berusaha sebaik mungkin...
ReplyDeleteaa?? Serendipity? bagian mananya??
makan2nya habis wisuda ya mas
ReplyDeletehahahaha... nggak nyambung ya?
Hae hae... HAPPY BIRTHDAY MBAK ARY!!!
ReplyDeletehehehe... udah lama itu nontonnya, mungkin Januari/Februari kemarin.
iya, gregeten sih kalo liat sikapnya Summer. hihii...
balikan?? wah2... please read the post I've linked, A Story About Love, aku nggak balikan?? kami kan belum pernah jadian...
thanks for support anyway... doakan yang terbaik aja ^___^
YOI!!! SETUJUU
ReplyDeletemakan2nya mbak ary, kan?? asiiiiiiiiikkk!!!
hahaha
ReplyDeletewisuda kapan?
ReplyDeletebulan ini kan?
sip...hahah
berarti oke nih
ReplyDeletehahahah
kapan ke jogja mbak??
ups... periode depan mas, Agustus
ReplyDeletedoakan yaaah....^^
jah agustuh...haha
ReplyDeletesaya ke jogja akhir bulan ini..dan juli...ah ga seru hahaha
oh iya tentu saja...sukses pendadarannya ntar...hehe
ReplyDeletemakasih mas... doakan sukses semuanya yaa... (hahaha, malah malak)
ReplyDeletegosipnya sih wisuda agustus ini maju jadi juli, tapi nggak tau juga, berusaha sebaik mungkin aja sekarang sih...
wish us luck
nah...juli lebih baik..kan pas tu makan2nya ntar pas aku lagi ksana hahaha
ReplyDeletewagu wagu waguu
ReplyDeletehehehe... yop, asal ngasi tau, ayolah kita makan2^^v
kutraktir di kantin JUTAP
wew
ReplyDeleteklo mulus n baik pasti jadian koq
jangan lupa PJ nya
hahahahahah
hahahaha... gimana ngasihnya nih??
ReplyDeletetransfer aja ke rekening saya
ReplyDelete*alah*
gyahahaha....dasaaarrrr
ReplyDeleteoh ya
ReplyDeleteminggu ini gwe ada acara keluarga keluar kota
n ke jogja 2 hari
ntar gwe samperin rumah lu
LOL
just kidding
(soal PJ nya)
Seriusan ni k jogja?? Hehe!!
ReplyDeleteSerius ntar 2 hari k jogja (lupa tujuan utamanya LOL)
ReplyDeleteGtw deh sempet ketemu pinku ato ga, bareng keluarga besar soalnya
gyak gyak gyaaakkk
ReplyDeletePJnya barengan ma makan2 wisudaku aja
hahahaahahah
kapan lu wisuda?
ReplyDeletehahahhahahaqa
yodhi: moga2 agustus kena dh. pertanyaan sensitip ni. km masih lama dah ngrasain btapa paitnya ptanyaan itu. hahaha
ReplyDelete