Monday, February 8, 2010

Sorry, I Stole Your Lover…


“Saiki pancen jaman kecu-kecunan yo…”

Hahaha… aku mendengar kalimat itu sudah hampir 4 tahun yang lalu. Cukup lama kan? Buat yang belum tau, “kecu” dalam kalimat ini bisa berarti sama dengan merebut kekasih orang lain. Gara-gara pembicaraanku siang tadi sama temanku nih, aku jadi ingat lagi sama kata ini, “ngecu”.

Tulisan ini bisa bersifat sangat sensitif dan subyektif, so buat yang nggak tertarik atau nggak setuju, sah sah saja kok.

Beberapa bulan lalu, aku ngepost curhatan tentang sebuah fakta yang terjadi pada hubunganku yang terakhir kemarin. Kira-kira temanya sama sih.

Pernahkah kalian mendengar quote atau pengalaman seperti ini, orang yang cemburu atau takut kehilangan yang berlebihan adalah orang-orang yang melakukannya. Ah, mungkin kalian bingung dengan kalimatku. I’m sorry, I’m not good at making sentences. Ilustrasinya kira-kira seperti yang diceritakan temanku ini.

Dia punya seorang teman, kebetulan cowo, dan sudah punya pacar. Pacarnya ini posesif dan jealousaaaaaan banget. Sampai-sampai facebook si cowo ini didominasi (atau tepatnya disabotase ya?) sama cewenya. Bahkan temen-temennya yang nanya kabar ke si cowo ini yang mbales cewenya. *Hai mbaaaakk, yang ditanya itu cowomu yaaa, bukan kamuu!* Bahkan mantan pacar atau crush si cowo ini juga diteror sama cewenya. Kebetulan, temenku ini salah satu crush dari si cowo. Jadilah dia bulan-bulanan cewenya (apalagi kalo lagi datang bulan mungkin ya…)

Singkat cerita, usut punya usut, kasak kusuk, ternyata… si cewe ini dulunya ngerebut si cowo dari pacarnya. WHATTHE...???

Hubungan yang dimulai dengan kecurangan, pasti akan dijalani dengan kecurigaan. Karena apa? Karena takut kehilangan. Kenapa? Karena dia dulu dapetnya juga mencurangi orang lain. Ngecu. Orang yang pernah ngecu pasti akan takut kehilangan pasangannya secara berlebihan. Curiga yang berlebihan, karena takut, pasangannya akan direbut orang lain seperti ia merebutnya dulu…

Memulai hubungan yang bersih adalah satu-satunya cara untuk menjalani hubungan dengan aman dan nyaman. Percaya diri lah, jika sudah jadi pacar/suami/istrinya, buat apa takut direbut orang lain? Kan kalian yang dipilih oleh pasangan, dari jutaan manusia di dunia ini…

Be positive

Beberapa hipotesisku sepertinya terbukti. I also had experienced it before. STOP STOP! Bukan seperti yang kalian bayangkan sih… Cerita tentang diriku… lihat aja disini.

Nite everyone...
おやすみ なさい。。。


PS:
Gambar ilustrasi post ini nggak beneran lho. Hahaha!!!
Picture credit to my friends, NJ and Dinda.

10 comments:

  1. hehe... bukan masalah manusianya, kak
    cinta itu memang buta, dan membutakan...

    ReplyDelete
  2. kan cinta itu emosi manusia, jd bagaimana manusia itu mengontrol n menguasai cinta bukan sebaliknya

    ReplyDelete
  3. like this!!!
    harusnya semua berpikir seperti ini
    conclusion pembicaraan engan temanku semalem adalah,
    "orang yang pernah ngecu, pasti akan bersikap worry dan ketakutan dikecu balik...
    makanya, kalau mau ngecu, mending pikir-pikir dulu lah..." my friend said

    ReplyDelete
  4. Yah, semoga nggak kejadian yang seperti ini, atau yang seperti "itu"....Nggak enak banget melukai hati orang yang cinta sama kita itu, asli gak enak...
    *pengalaman :P

    ReplyDelete
  5. hahaha,... curcol nih ceritanya kak? XP
    yup,bener2... asli emang nggak enak banget, moga posting ini bisa bermanfaat, pengalaman orang lain bisa dijadikan pelajaran, nggak perlu kita sendiri yang mengalaminya kan ^^
    ganbatte!

    ReplyDelete
  6. Yah you know lah...Kasus dulu itu....Thank God it's over.
    Betul3. Karena pengalaman orang lain adalah guru yang tak kalah terbaik....:)

    ReplyDelete
  7. hahaha... jadi ingat juga kak, I also thank God its over...

    ReplyDelete
  8. yup, itu si.... hahahaa...
    dah dapet jodoh dia di KKNan ^^

    ReplyDelete