A New Page

Hay hay みんな、元気ですか。。。

Woahem… As usual, I feel a bit lazy to type my final project draft. Padahal hari ini aku sudah cukup bersenang-senang lho. Pagi renang, dan sorenya pesta takoyaki sekalian farewellnya Kuruchan yang mau berangkat ke Jepang tanggal 25 ini. Hiks, makin banyak aja yang ke Jepang temen-temenku…giliranku kapan? (Sabar aja nggak cukup Pinku, harus tambah usaha juga, dan kompetensi lebih)

Oke, cukup buat menangisi nasib yang “boro-boro ke Jepang, lulus aja belum non” ini, lebih baik segera mengetik dan meluluskan diri. Hahaha!!

Talk about my life lately…

Hari Rabu kemarin jadi hari yang paling berpelangi buatku. Pagi-pagi, harusnya bangun agak pagian. Oke, aku bangun sekitar jam 6, terus pindah ke kamar papa-mama, mlungker lagi disana. Tau-tau dibangunin lagi sama mama, “Kab, ayo, jadi nganter papa-mama nggak?” UPS. Aku langsung melek, “OH IYA!!! Hari ini kan papa-mama berangkat umrah…” aku langsung nyamber baju sama anduk, mandi bebek, dan bersiap di depan pintu. Alhamdulillah… tahun ini ortuku dapet rejeki dobel, dapet kuota haji, dan kesempatan umrah dulu (sujud syukur).

Setelah mengantar papa-mama, aku kembali dengan tanggung jawab yang tiba-tiba nambah berlipat-lipat. Aku yang biasanya cuek harus bisa ngurusin hajat hidup seisi rumah dan njagain adik cewek satu-satunya (yang moodnya suka naek turun). Huf. Tapi, inilah tantangannya!! Seru juga nih bisa jadi bos kecil di rumah, hahaha *ketawa jumawa*.

Yang jadi beban pikiranku akhir-akhir ini adalah Tugas Akhir (TA). Tau-tau hari Senin kemarin aku ketemu sama Ran-chan, iseng aku tanyain, “Ran, kapan kamu pendadaran?” dasar bodohnya diriku, pertanyaan ini jawabannya sangat memungkinkan untuk membuatku shock, “Udah kemaren Jumat…” jawab Ran-chan santai. Reflek tanganku langsung memukul dia pelan, “KOK KAMU NGGAK BILANG-BILANG??” padahal dalam hati udah berdarah-darah sampai merembes, gila, aku selalu diserang iri kalo soal yang satu ini. Suddenly I feel I have to rush myself to finish my final project SO SOON!!! Nggak boleh ditunda-tunda lagi. 2 hari kemarin aku ngebut, mendekam di perpustakaan terus, for the sake of my TA, I have to sacrifice some unnecessary things I love (terutama internet, harus pinter-pinter menahan hawa nafsu nih).

Yeah… I’m still struggling on my final project, mengerjakan kembali dari awal. BAB I, BAB II, dan BAB IV yang kacau harus disusun ulang. Sialnya, aku masih berkutat sama BAB II yang selalu diragukan sama dosenku. FYI, my lecturer is now become a professor, no wonder he had no time to answer either my SMS or e-mail. Khuu… but CONGRATULATION for him!!! It means… dosen pembimbingku dua-duanya PROFESOR!! OH, is this good luck or bad luck for me?? Hahaha… Ya ya, yang penting semuanya berusaha diselesaikan. Parahnya, I’m bad on multitasking, then I try to focus on one, but there’s one more problem… it’s hard for me to be concentration!!! Oh! *sigh*

Beside my formal works, there’s also a good opportunity for me to do my favorite activity, designing. Hehehe… seminggu lalu temenku nawarin buat bikin desain seragam buat kantornya. Hm? Seriusan nih? Aku kira karena dia ada “maksud tertentu” aja (bukan sama aku sih, sama orang terdeketku), ternyata serius. Karena dia serius, aku juga jadi semangat. Hihihi… ini pengalaman baru buatku, tapi AKU SUKA! (Belum kepikir juga buat jadi desainer baju, ini Cuma buat seneng-seneng aja sih)

Dan yang membuatku paling excited adalah… I am now officially it’s complicated with someone. Hahaha, it feels so funny when I approve his “false” relationship request to me. Bukan karena emosional, after a quite long consideration, finally I accepted his request. But, why it is written in the wall like this: “(Me) is in a relationship with (him) and it’s complicated”. Wew…it will be a multi interpretation of this statement!!! And to make it clear, we’re not in a relationship yet.

Kami jalan pelan-pelan, saling mengenal satu sama lain lebih baik dulu. Sama-sama belajar untuk melangkah lebih jauh lagi, berbekal pengalaman-pengalaman yang pernah dilalui (dengan pasangan masing-masing). We’re not in a hurry, dan masih nggak tau apa yang akan terjadi di depan. Jalani saja lah. Toh masih banyak yang harus kami pikirkan. Still, take it slow, let everything flow naturally, and if there’s a chance, let’s start loving….

Ah, we (always) cannot see the future… but I’ll draw a future of mine. By taking this chances, maybe it will be clearer, my future’s illustration.

“Enjoy your life. Happiness comes from within your heart, not your surroundings.
When you open your heart to love, the whole world loves you back!”

(from my new daily planner book)