Hay hay hay, みんな、元気だった?
It’s me again.
Hoaaahm… I kinda feel tired and sleepy right now, but I don’t know why I couldn’t fall asleep. I have just recognized that there’s something changed in my life lately. No, it’s not about my changed relationship status! It’s about my biorhythmic.
Menurut arti, biorhythmic terdiri dari dua kata yaitu bio yg artinya hidup dan rhythmic yang artinya irama atau pola yang bergerak secara terus menerus. Sehingga bisa dikatakan biorhytmic artinya adalah suatu pola, irama, atau kebiasaan (baik manusia atau makhluk hidup lain) yang sifatnya terus menerus. Bioritmik yang kumaksud adalah jam biologis, yaitu pengaturan waktu oleh tubuh. Kapan waktunya beraktivitas, kapan waktunya istirahat. Tubuh punya polanya sendiri-sendiri, disesuaikan dengan standar waktu yang berlaku di tempat yang dipijak sama si empunya badan. Misal, kita di Indonesia ini lagi bangun pagi, mungkin di belahan bumi lain baru aja tidur malem. Itulah kenapa kita bisa terkena jetlag saat bepergian jauh, apalagi ke tempat-tempat yang perbedaan waktunya ekstrim dari tempat tinggal kita.
Ok, back to myself…
Usually, I could wake up at 5 or 6 in the morning then start my daily activities. And I ended it go to bed at 9-11 in the night. But now, those normal life changed. I go to bed at 1 or 2 in the morning and wake up in the “morning” at 9-11. Yeah, my “morning” is now taking place in early daytime, normally. But sometimes, I’m forced to wake up at 5 or 6 in the morning and go to the city, yep, my house is in Jogja peripheral area (or outside Jogja?), because my sister have a class at 7. And me? I continue sleeping, zzzz…
Perubahan ini nggak cukup mengganggu sih, cuma agak aneh aja waktu aku merasa kalau ternyata jam hidupku sedikit bergeser. Pagi baru bisa bener-bener bangun habis jam 9, terus makan “pagi”, dan ketika jam makan siang (sekitar jam 12) aku masih full, jam makan siang jadi mundur sekitar jam 3-4, lanjut malamnya jam 7-8 aku juga males makan karena masih full, enakan ngenet-ngenet aja, santaiii… jam 9 malam masih kerasa kaya jam 7an di waktu normal, leha-leha bentar, nonton tipi, jam 10 an mulai keinget TA yang belum kesentuh, nyalain laptop lagi, buka-buka folder TA, tapi nancepin modem juga, ngenet lagi deh jadinya, batal garap TA. Jam 11an perut baru kerasa laper kruyuk… Dengan terpaksa nggodok mi rebus, dan baru makan malam jam 11. Is it wrong? Absolutely yes, aku telat makan, jadinya malah perut kembung-kembung nggak jelas, nggak enak banget. Moga-moga nggak kena maag. Amin.
Moga-moga besok bisa bangun pagi juga. Amin….
It’s me again.
Hoaaahm… I kinda feel tired and sleepy right now, but I don’t know why I couldn’t fall asleep. I have just recognized that there’s something changed in my life lately. No, it’s not about my changed relationship status! It’s about my biorhythmic.
Menurut arti, biorhythmic terdiri dari dua kata yaitu bio yg artinya hidup dan rhythmic yang artinya irama atau pola yang bergerak secara terus menerus. Sehingga bisa dikatakan biorhytmic artinya adalah suatu pola, irama, atau kebiasaan (baik manusia atau makhluk hidup lain) yang sifatnya terus menerus. Bioritmik yang kumaksud adalah jam biologis, yaitu pengaturan waktu oleh tubuh. Kapan waktunya beraktivitas, kapan waktunya istirahat. Tubuh punya polanya sendiri-sendiri, disesuaikan dengan standar waktu yang berlaku di tempat yang dipijak sama si empunya badan. Misal, kita di Indonesia ini lagi bangun pagi, mungkin di belahan bumi lain baru aja tidur malem. Itulah kenapa kita bisa terkena jetlag saat bepergian jauh, apalagi ke tempat-tempat yang perbedaan waktunya ekstrim dari tempat tinggal kita.
Ok, back to myself…
Usually, I could wake up at 5 or 6 in the morning then start my daily activities. And I ended it go to bed at 9-11 in the night. But now, those normal life changed. I go to bed at 1 or 2 in the morning and wake up in the “morning” at 9-11. Yeah, my “morning” is now taking place in early daytime, normally. But sometimes, I’m forced to wake up at 5 or 6 in the morning and go to the city, yep, my house is in Jogja peripheral area (or outside Jogja?), because my sister have a class at 7. And me? I continue sleeping, zzzz…
Perubahan ini nggak cukup mengganggu sih, cuma agak aneh aja waktu aku merasa kalau ternyata jam hidupku sedikit bergeser. Pagi baru bisa bener-bener bangun habis jam 9, terus makan “pagi”, dan ketika jam makan siang (sekitar jam 12) aku masih full, jam makan siang jadi mundur sekitar jam 3-4, lanjut malamnya jam 7-8 aku juga males makan karena masih full, enakan ngenet-ngenet aja, santaiii… jam 9 malam masih kerasa kaya jam 7an di waktu normal, leha-leha bentar, nonton tipi, jam 10 an mulai keinget TA yang belum kesentuh, nyalain laptop lagi, buka-buka folder TA, tapi nancepin modem juga, ngenet lagi deh jadinya, batal garap TA. Jam 11an perut baru kerasa laper kruyuk… Dengan terpaksa nggodok mi rebus, dan baru makan malam jam 11. Is it wrong? Absolutely yes, aku telat makan, jadinya malah perut kembung-kembung nggak jelas, nggak enak banget. Moga-moga nggak kena maag. Amin.
Moga-moga besok bisa bangun pagi juga. Amin….
tidur sana
ReplyDeletelum ngantuk kak T_T
ReplyDeletemerem aja, ntar lama-lama kan tidur
ReplyDeletengitung kambing??
ReplyDeletehahahaha
Nina bobok ooo nina bobok....
ReplyDeletehahahaha... lagu jamab kecil
ReplyDeleteHehehe, baru bangun toh....
ReplyDeleteSo, how do you feel? Refreshed?
udah bangun dri pagi laaahhh
ReplyDeletehehehe... nope, masih sama, nggak terlalu fresh juga :(
untung hari ini adik masuk siang, jadi tidur bisa lebih lama