Why I can't be as selfish as others??? Event just for a while...
oke... aku bukan mau nge-judge siapa pun sebagai "someone selfish" kok. Ini cuma curhatan seekor kucing pink yang kebingungan aja.
Ada perasaan yang menusuk saat berada dalam kondisi-kondisi seperti ini:
berusaha untuk marah
berusaha untuk membenci
berusaha untuk menyakiti (myself or others)
menyimpan dendam
And I always FAILED!!!
Aku gak bisa marah, membenci, menyakiti ataupun menyimpan dendam sama orang terlalu lama. Memang, sekalinya marah bisa meledak-ledak (karakter orang Taurus mungkin), tapi setelahnya... lagi-lagi gak bisa...
Pernah marah-marah banget sama seorang temen, yang udah pernah kutulis juga di post sebelumnya... haaaa...mungkin udah lama sekali itu. Gara-gara masalah band. Digantikan dengan vokalis lain, yang mana lebih kompeten dibanding aku, jelas bikin hatiku tersayat-sayat. Ku sms kakak-ku (oh, lebih tepatnya yang kuanggap kakak), dan salah seorang temen vokalis yang kuajak berduet sebelumnya. Sambil marah-marah (dan sedikit menahan air mata). Sumpah aku marah banget sama leader band tersebut!!! Gak cuma mengganti vokalis, dia juga menyanyikan lagu yang sama dengan yang kunyanyikan dengan band-ku di event sebelumnya. Dan aku bener-bener berniat gak mau datang di acaranya!!!
Tapi apa yang terjadi... demi harga diriku, aku datang dan nonton dengan muka tersenyum dan hati yang gak tersayat-sayat. WAOOOW??? Betapa cepatnya aku recovery ya?? Bukan, itu karena aku gak mau ribut aja, dan lagi, kebetulan saat itu aku jadi koreografer buat band laen.
Beberapa waktu kemudian... Kira-kira ada 3-4 bulan, aku masih menyimpan marah sama leader band itu. Gak pernah ada permintaan maaf dari dia, dan hubungan kami dingin. Entah kenapa... perasaan menusuk itu datang, "Udahlah, kalo dia gak mau minta maaf, kenapa enggak kamu aja yang mencoba memperbaikinya...".
Dan demi pertemanan kami, di tengah bulan Ramadhan ini, akulah yang ngajak ngobrol dia duluan, dengan sebuah kalimat, "Sorry pernah marah ma kamu...".
Kasus lainnya... sebenernya ini sudah bertahun-tahun dan berkali-kali aku rasakan dalam hubungan persahabatanku dengan seseorang. Entah kenapa, entah bagaimana.... tapi... I feel so uncomfort with this... Ketika dia masuk dalam 70% hidupku... Segala yang kulakukan dia juga, orang-orang yang kukenal dia juga, dan itu sungguh-sungguh sangat menggangguku. Ketika kegiatan-kegiatan dan orang-orang yang ada di sekitarku tiba-tiba berpaling ke dia. JEALOUSY, maybe. Dengan kapasitasnya yang (selalu) melebihi aku, dan magnetnya yang bisa menarik orang-orang di sekitarku. Aku benci situasi ini, dan pengen marah ke dia, "Do not ever get involved into my life anymore!!!" but I can't do that... Ini semua bukan salah dia...
Dan.... perasaan menusuk itu lagi-lagi datang... Jadi... aku lupakan saja masalah cemburu ini, dan semua berjalan seperti biasa.
Kenapa semua orang bisa melakukan apa saja tanpa ada perasaan menusuk seperti itu?? Sakit hati, marah, membenci, menyakiti, mendendam. Tapi aku enggak?? People so easy to blaming me, dan aku gak bisa membalasnya?? Yup, aku GAK BISA. Perasaan menusuk itu selalu datang dan menyiksaku.
And in the end... aku menyiksa diri sendiri. Mungkin aku masochist, atau sejenisnya??
"Sesekali, kamu boleh kok bersikap egois..." I wish I can...
(note: mungkin dengan aku menulis ini pun aku bisa bersikap lebih egois)
saya egois.
ReplyDeletetapi saya benar2 berusaha tidak mau marah [yang tidak penting lho], benci, menyakiti, dan dendam. karena itu nggak guna, dan hanya merusak hubungan dengan orang lain.
egoislah, tapi jangan untuk hal2 tersebut.
yupp!!! benar sekali saudara azam ^^d
ReplyDeletesaya sampe ga bisa berkata-kata lagi....
Bukannya itu malah baik? Kalo kamu gak bisa marah sama orang yang sudah menyakiti kamu, berarti kamu lebih KUAT dari mereka....Dengan tidak marahnya kamu itu berarti apa yang sudah mereka lakukan ke kamu itu TIDAK PENTING bagi kamu. Selamat...Pertahankan sifat baikmu itu Dek... ^^d
ReplyDeleteYah, itu yang ada di pikiran saya. Marah, menyakiti, menyimpan dendam dll kok rasanya gak penting, dan MALAH MENYAKITI DIRI SENDIRI...
ReplyDeleteterimakasih udah dibilang baik, mas... entah harus seneng atau sedih punya sifat kaya gini. yang jelas inilah caraku menikmati hidup... (^__^)v huff....